TIDUR "BERSAMA" RASULULLAH SAW.

A. Pendahuluan

     Allah menjadikan malam untuk beristirahat dan menjadikan siang untuk beraktivitas bagi seluruh makhlukNya. Apakah tidur itu harus kita pelajari? Ya. Kita harus belajar bagaimana cara tidur yang benar, yaitu cara yang dianjurkan Rasulullah Saw. Tulisan ini membahas tentang tidur lebih awal, dan cara-cara tidur Rasulullah Saw.

Tujuan. Agar setiap muslim dapat memanfaatkan waktu yang diberikan oleh Allah sebagaimana perintahNya.

B. Tidur Lebih Awal

    Ini bukanlah sesuatu yang sepele, juga bukan diperuntukkan bagi anak-anak saja. Tetapi, hal ini merupakan sunnah ilahiyyah dan sunnah nabawiyyah. Penelitian ilmiah dan nalar pun menguatkan pendapat itu. Ini merupakan salah satu bukti keunggulan ajaran Islam. Allah telah menjadikan semua makhluk tidur pada waktu malam dan bangun di siang hari. Hal ini berlaku bagi segala macam binatang, ikan dan tumbuh-tumbuhan. Demikian pula tabiat manusia. Namun demikian masih banyak manusia yang mengingkari.

    Allah berfirman dalam al-Qur'an surat Ghafir ayat 61:"Allahlah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya, dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur".

  Allah menciptakan tubuh kita, memberinya hormon, mengatur semua sendi-sendinya, yang semuanya beristirahat di waktu malam, dan bekerja di waktu siang. apabila manusia menyalahi ini, maka alat-alat tubuhnya tidak akan bekerja dengan baik.

C. Cara-cara Tidur Rasulullah Saw

     Selayaknya umat muslim mengikuti cara tidur Rasulullah Saw serta mengamalkan do'a yang biasa dibaca sebelum tidur dan do'a sesudahnya. Sunnah-sunnah tidur ada di kitab-kitab hadis dan banyak sekali jumlahnya. Diantaranya adalah:

1. Berwudhu' sebelum tidur

2. Tidur dengan menghadap kekanan

3. Membaca ayat kursi (surat al-Baqarah; ayat 255) 

4. Membaca do'a sebelum tidur.

    

   Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi Saw bersabda: "Apabila seorang dari kalian ingin beristirahat di tempat tidurnya, hendaklah ia mengibaskan tilamnya dari dalam spreinya, karena dirinya tidak tahu apa yang ada di dalamnya, kemudian membaca:

بِاسْمِكَ رَبِّ وَ ضَعْتُ جَنْبِى وَ بِكَ اَرْفَعًهُ إِنْ اَمْسَكْتَ نَفْسِى فَارْحَمْهَا وَإِنْ اَرْسَلْتَهَا فَا حْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

'Dengan menyebut nama-Mu wahai Rabbku, aku merebahkan tubuhku, dan dengan-Mu aku bangun. Jika Engkau mencabut nyawaku maka rahmatilah, dan jika Engkau mengembalikannya, maka peliharalah ia sebagaimana engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih'."

5. Membaca kalimah لآ اله الا الله serta dengan qasad akan maknanya dalam hati sebanyak 3x.

D. Kesimpulan

     Jelas, bahwa begadang malam merupakan salah satu penyebab dari perubahan kondisi tubuh dan hilangnya gaya hidup sehat menurut tuntunan Allah dan RasulNya. Rasulullah sebagai pembimbing yang agung telah mengajarkan kita dan seluruh umat agar tidur lebih awal serta melaksanakan cara-caranya semampu mungkin. Agar kita mampu memanfaatkan waktu malam dan siang dengan baik.

     Demikian tulisan ini semoga Allah memberikan manfaat bagi seluruh pembaca.